BERAT JENIS
Cara mengetahui berat jenis tanah
Berat jenis tanah ialah perbandingan antara berat butir
tanah dan berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu. berat jenis
tanah diperlukan untuk merencanakan konstruksi bangunan yang kekuatanya
dipengaruhi oleh berat jenis tanah. :-)
Untuk melakukan tes berat jenis tanah diperlukan alat – alat
antara lain :
Piknometer dengan kapasitas minimum 100 ml atau botol ukur
dengan kapasitas minimum 50 ml.
Desikator
Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi
sampai ( 110 ± 5 ) º C.
Neraca dengan ketelitian 0,01 gram.
Termometer ukuran 0º – 50ºC dengan ketelitian pembacaan
1ºC
Saringan dan
penadahnya.
Botol berisi air suling.
Bak perendam.
Pompa hampa udara ( vacuum, 1 – 1 ½ PK ) atau tungku
listrik ( Kookplaat ).
Benda uji berupa tanah juga harus dipersiapkan untuk di
lakukan tes berat jenisnya.
Sebelumnya Keringkan benda uji tanah terlebih dahulu dalam
oven pembuat roti :-)pada suhu 105 – 110ºC dan dinginkan sesudah itu dalam
desikator.
dan satu benda uji
tanah lagi dalam keaadaan tidak dikeringkan.
Cara melaksanakan tes berat jenis tanah sebagai berikut: :-)
a. Cuci piknometer dengan air suling dan keringkan. Timbang
piknometer dan tutupnya dengan ketelitian 0,01 gram ( W1 ).
b. Masukkan benda uji kedalam piknometer dan timbang bersama
tutupnya dengan ketelitian 0,01 gram ( W2 ).
c. Tambahkan air suling sehingga piknometer terisi dua
pertiga. Untuk bahan yang mengandung lempung diamkan benda uji terendam selama
paling sedikit 24 jam.
d. Didihkan isi piknometer dengan hati – hati selama
minimal 10 menit, dan miringkan botol – botol sekali –sekali untuk
mempercepat pengeluaran udara yang tersekap.
e. saat mempergunakan pompa vacum tekanan udara didalam
piknometer atau botol ukur tidak boleh dibawah 100 mm Hg. Kemudian isilah piknometer
dengan air suling dan biarkan piknometer beserta isinya untuk mencapai suhu
konstrat didalam bejana air atau dalam kamar. Sesudah suhu konstrat tambahkan
air suling seperlunya sampai tanda batas atau sampai jenuh.Tutuplah piknometer,
keringkan bagian luarnya dan timbang dengan ketelitian 0,01 gram ( W3 ). Ukur
suhu dari isi piknometer dengan ketelitian 1ºC.
f. Bila isi piknometer belum diketahui maka tentukan isinya
sebagai berikut. Kosongkan piknometer dan bersihkan. Isi piknometer dengan air
suling yang suhunya sama dengan suhu pada c dengan ketelitian 1ºC dan pasang
tutupnya. Keringkan bagian luarnya dan timbang dengan ketelitian 0,01 gram dan
dikoreksi terhadap suhu, ( W4 ).
g. Pemeriksaan dilakukan ganda ( duplo ) dengan sampel benda
uji lain.
Setelah proses tes berat jenis tanah selesai, berikutnya
kita menghitung berat jenis tanah dengan rumus sebagai berikut :
Gs = ( W2 – W1 ) / ( ( w4 – w1 ) – ( W3 – W2 ) )
Gs = Berat jenis tanah
W1 = berat piknometer ( gram ).
W2 = berat piknometer dan bahan kering ( gram ).
W3 = berat piknometer, bahan dan air ( gram ).
W4 = berat piknometer dan air ( gram ).
Apabila hasil kedua pemeriksaan berbeda lebih dari 0,03
pemeriksaan harus diulang. :-)
setelah selesai melakukan percobaan yang benar, dan
mengulang – ngulang lagi , langkah
terakhir adalah menentukan rata – rata hasil percobaan tersebut